Status ketersediaan: | |
---|---|
Kuantitas: | |
Desain Struktural
Shell dan Liner: Helm plastik biasanya terdiri dari cangkang dan liner. Cangkangnya terutama berfungsi untuk membubarkan gaya tumbukan, yang biasanya dirancang dalam bentuk melengkung yang kaku untuk secara efektif menyebarkan energi tumbukan ke area yang lebih luas, sehingga mengurangi gaya tumbukan lokal di kepala. Sebaliknya, liner memberikan bantalan dan kenyamanan, yang biasanya terbuat dari bahan busa lembut seperti busa EPS (busa polistiren yang diperluas), yang dapat menyerap energi melalui kompresi dan deformasi sendiri selama benturan, sehingga semakin melindungi kepala.
Sistem Ventilasi: Untuk meningkatkan kenyamanan pemakaian, helm plastik seringkali dirancang dengan sistem ventilasi. Lubang ventilasi dirancang dengan cermat dan biasanya terletak di bagian atas, depan, dan belakang helm, sehingga memungkinkan udara mengalir dan menjaga kepala tetap kering selama pemakaian. Misalnya, pada helm sepeda, sistem ventilasi dapat secara efektif menurunkan suhu kepala dan mengurangi produksi keringat, sehingga meningkatkan kenyamanan berkendara.
Sistem Penyesuaian: Helm plastik yang baik dilengkapi dengan sistem penyesuaian agar sesuai dengan pengguna dengan lingkar kepala yang berbeda. Metode penyetelan yang umum mencakup tipe kenop dan tipe kait jepret. Sistem penyetelan tipe kenop dapat mengatur lingkar bagian dalam helm dengan memutar kenop di bagian belakang helm, sehingga helm pas di kepala. Sistem penyesuaian tipe snap-hook menyesuaikan ukuran helm dengan menyesuaikan posisi snap-hook, yang nyaman dan cepat.
Desain Penampilan
Bentuk dan Gaya: Helm plastik hadir dalam berbagai bentuk dan gaya untuk memenuhi berbagai skenario penggunaan dan preferensi estetika konsumen. Dari segi bentuk, ada helm full (menutup seluruh kepala), helm half (menutupi separuh kepala bagian atas saja), dan helm flip up (yang dapat mengangkat bagian depan) dengan berbagai jenis. Dari segi gaya, terdapat desain sporty dan ramping yang cocok untuk adegan olahraga kecepatan tinggi seperti sepeda motor dan sepeda; ada juga desain retro dengan suasana budaya yang kental, yang sangat digandrungi oleh sebagian pecinta sepeda motor; dan ada desain bergaya kartun dengan warna cerah dan bentuk lucu.
Desain Struktural
Shell dan Liner: Helm plastik biasanya terdiri dari cangkang dan liner. Cangkangnya terutama berfungsi untuk membubarkan gaya tumbukan, yang biasanya dirancang dalam bentuk melengkung yang kaku untuk secara efektif menyebarkan energi tumbukan ke area yang lebih luas, sehingga mengurangi gaya tumbukan lokal di kepala. Sebaliknya, liner memberikan bantalan dan kenyamanan, yang biasanya terbuat dari bahan busa lembut seperti busa EPS (busa polistiren yang diperluas), yang dapat menyerap energi melalui kompresi dan deformasi sendiri selama benturan, sehingga semakin melindungi kepala.
Sistem Ventilasi: Untuk meningkatkan kenyamanan pemakaian, helm plastik seringkali dirancang dengan sistem ventilasi. Lubang ventilasi dirancang dengan cermat dan biasanya terletak di bagian atas, depan, dan belakang helm, sehingga memungkinkan udara mengalir dan menjaga kepala tetap kering selama pemakaian. Misalnya, pada helm sepeda, sistem ventilasi dapat secara efektif menurunkan suhu kepala dan mengurangi produksi keringat, sehingga meningkatkan kenyamanan berkendara.
Sistem Penyesuaian: Helm plastik yang baik dilengkapi dengan sistem penyesuaian agar sesuai dengan pengguna dengan lingkar kepala yang berbeda. Metode penyetelan yang umum mencakup tipe kenop dan tipe kait jepret. Sistem penyetelan tipe kenop dapat mengatur lingkar bagian dalam helm dengan memutar kenop di bagian belakang helm, sehingga helm pas di kepala. Sistem penyesuaian tipe snap-hook menyesuaikan ukuran helm dengan menyesuaikan posisi snap-hook, yang nyaman dan cepat.
Desain Penampilan
Bentuk dan Gaya: Helm plastik hadir dalam berbagai bentuk dan gaya untuk memenuhi berbagai skenario penggunaan dan preferensi estetika konsumen. Dari segi bentuk, ada helm full (menutup seluruh kepala), helm half (menutupi separuh kepala bagian atas saja), dan helm flip up (yang dapat mengangkat bagian depan) dengan berbagai jenis. Dari segi gaya, terdapat desain sporty dan ramping yang cocok untuk adegan olahraga kecepatan tinggi seperti sepeda motor dan sepeda; ada juga desain retro dengan suasana budaya yang kental, yang sangat digandrungi oleh sebagian pecinta sepeda motor; dan ada desain bergaya kartun dengan warna cerah dan bentuk lucu.